Perairan Masalembo menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, serta mitos kerajaan gaib yang melingkupinya, menjadikannya destinasi unik dengan daya tarik sejarah dan alam yang tak terlupakan.
Perairan Masalembo, yang terletak di wilayah segitiga antara Pulau Bawean, Kota Majene, dan Pulau Tengah, menyimpan banyak keindahan alam sekaligus misteri yang menarik perhatian banyak orang.
Terkenal dengan fenomena alam dan mitos yang melingkupinya, kawasan ini merupakan tempat pertemuan dua arus laut utama yang menghubungkan Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, yang disebut Arus Lintas Indonesia (Arlindo).
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai daya tarik alam dan sejarah yang membentuk Lokasi Pulau Masalembo serta apa saja yang membuatnya menjadi destinasi wisata yang unik.
Daya Tarik Perairan Masalembo
1. Mitos Kerajaan Gaib di Perairan Masalembo
Salah satu daya tarik utama dari Perairan Masalembo adalah mitos yang melingkupi kawasan ini. Beberapa penduduk lokal dan masyarakat percaya bahwa di perairan ini terdapat kerajaan gaib yang dihuni oleh siluman dan jin.
Mitos ini sejalan dengan kepercayaan bahwa perairan Masalembo adalah rumah bagi Ratu Malaka, sosok gaib yang diyakini sebagai ‘ibu’ bagi masyarakat Suku Laut yang mendiami kawasan tersebut.
Menurut cerita rakyat setempat, siapa pun yang akan melintasi perairan ini diwajibkan untuk memberikan salam kepada penghuni laut dan membawa sesajen sebagai bentuk penghormatan.
Hal ini membuat Perairan Masalembo dikenal sebagai tempat yang penuh dengan aura mistis, yang semakin memperkuat rasa penasaran pengunjung akan misteri yang ada.
2. Fenomena Arus Laut yang Membuat Perairan Masalembo Berbeda
Perairan Masalembo berada di kawasan yang memiliki fenomena alam yang sangat unik. Kawasan ini merupakan lokasi pertemuan dua arus utama, yakni Arus Lintas Indonesia (Arlindo) yang mengalir dari Samudra Pasifik menuju Samudra Hindia.
Arus ini mengalir melalui Selat Makassar dan Laut Jawa, yang menyebabkan terjadinya pengacakan arus dan turbulensi yang sangat kuat di Perairan Masalembo.
Fenomena ini menghasilkan pusaran arus atau eddy yang dapat mempengaruhi kestabilan kapal yang melintas, terutama untuk kapal-kapal dengan tonase kecil.
Musim barat yang menguatkan arus dari Laut Jawa dapat memperburuk kondisi ini, menciptakan ombak tinggi yang sangat berbahaya.
Dengan adanya turbulensi ini, kawasan perairan Masalembo dianggap sangat berbahaya, namun menjadi sebuah keunikan alam yang membuat kawasan ini begitu khas.
3. Keindahan Alam Perairan Masalembo
Meskipun dikenal sebagai kawasan yang berbahaya, Perairan Masalembo juga menyimpan keindahan alam yang luar biasa.
Kepulauan Masalembo yang terdiri dari pulau-pulau kecil memiliki pantai-pantai yang sangat menawan, dengan laut biru jernih dan pasir putih yang bersih.
Keasrian kawasan ini menjadikannya tujuan yang sempurna bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami.
Beberapa pantai yang bisa ditemukan di Perairan Masalembo antara lain Pantai Masna, Pantai Cemaran, dan Sembilan Gili Genting.
Setiap pantai memiliki pesona unik, dengan laut yang tenang di beberapa bagian dan ombak yang lebih kuat di bagian lain, memberikan variasi yang menarik bagi pengunjung.
4. Kisah Mistis Villa Jerman
Tidak jauh dari kawasan Situ Cukul yang mempesona, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal dengan nama Villa Jerman.
Bangunan ini dikenal memiliki kisah mistis yang kerap kali menjadi bahan perbincangan masyarakat setempat.
Konon, Villa Jerman pernah digunakan sebagai tempat eksekusi atau pembunuhan pada masa penjajahan Belanda, dan hingga kini dikatakan ada penampakan yang sering terlihat di sekitar villa tersebut.
Meskipun kisah mistis ini membuat sebagian orang merasa takut, banyak juga wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi tempat ini karena rasa penasaran terhadap fenomena yang terjadi di sekitar villa tersebut.
Dalam banyak hal, kisah-kisah mistis yang beredar malah menambah daya tarik bagi pengunjung yang ingin menyelidiki kebenarannya.
Lokasi dan Akses ke Perairan Masalembo
Perairan Masalembo terletak di sekitar Kepulauan Masalembo yang berada di Laut Jawa.
Secara administratif, kawasan ini terletak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dan dapat dijangkau melalui perjalanan laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggunakan kapal KM Sabuk Nusantara 92.
Perjalanan ini memakan waktu sekitar 8 hingga 10 jam tergantung pada kondisi cuaca dan arus laut.
Jika Anda berencana untuk mengunjungi Perairan Masalembo, sangat disarankan untuk memeriksa kondisi cuaca terlebih dahulu, karena pada akhir tahun, kawasan ini sering dilanda gelombang tinggi yang bisa membahayakan pelayaran.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Mengunjungi Perairan Masalembo, terutama untuk tujuan wisata pantai dan keliling pulau, tidak membutuhkan biaya yang besar. Tiket masuk ke beberapa pantai sekitar kawasan ini dikenakan biaya yang sangat terjangkau.
Untuk pengunjung yang menggunakan kapal, tarif kapal penyeberangan yang menghubungkan Pulau Madura dengan Kepulauan Masalembo biasanya berharga sekitar Rp31.500 per orang.
Namun, bagi wisatawan yang ingin menginap atau berkemah, Anda mungkin perlu menyewa penginapan atau tenda dari pengelola wisata setempat, yang tarifnya bervariasi.
Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan di Perairan Masalembo
Bagi pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam dan pesona kawasan ini, ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu liburan Anda. Berikut beberapa kegiatan yang bisa dinikmati:
1. Snorkeling dan Diving
Perairan Masalembo menyimpan kekayaan bawah laut yang sangat menarik, dengan terumbu karang yang indah dan kehidupan laut yang beragam.
Snorkeling atau diving adalah kegiatan yang sangat disarankan untuk dilakukan di sini, mengingat keindahan alam bawah lautnya yang masih alami dan terjaga dengan baik.
2. Berkeliling Kepulauan Masalembo
Anda dapat melakukan perjalanan keliling ke pulau-pulau kecil di sekitar Masalembo menggunakan kapal tradisional. Beberapa pulau seperti Pulau Masalembo dan Pulau Karamian memiliki pantai yang indah dan pemandangan alam yang menakjubkan.
3. Wisata Kuliner
Di sekitar Perairan Masalembo, Anda bisa menikmati hidangan laut segar yang disediakan oleh penduduk lokal. Kerang kapah merupakan hidangan khas yang wajib dicoba. Rasanya yang lezat dan segar menjadi favorit bagi pengunjung yang datang ke kawasan ini.
Fasilitas yang Tersedia di Perairan Masalembo
Meskipun belum berkembang pesat sebagai destinasi wisata utama, Perairan Masalembo dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk para pengunjung. Beberapa fasilitas yang tersedia meliputi:
- Area parkir untuk kendaraan pengunjung
- Penyewaan kapal untuk mengelilingi pulau
- Warung makan dengan hidangan khas laut
- Tempat penginapan dan persewaan tenda bagi wisatawan yang ingin berkemah
Perairan Masalembo, meskipun dikenal dengan mitos dan fenomena alamnya yang misterius, menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan potensi wisata yang sangat menarik.
Dengan pemandangan pantai yang menakjubkan, kehidupan laut yang kaya, dan suasana yang tenang dan asri, kawasan ini merupakan destinasi yang sangat cocok untuk mereka yang mencari petualangan dan kedamaian.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat Misteri Kota Saranjana dan menjelajahi keindahan alam yang tersembunyi di sana.
